2. 4 QAM ( 1 Amplitude, 4 Phase )
Data masukan pada QAM 4 keadaan di bagi menjadi 2 kanal. Dengan QAM 4 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 4 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi dua kelompok bit yang disebut DIBIT (2^2 = 4). Masing–masing kode dibit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin.
3. 8 QAM ( 2 Amplitude, 4 Phase )
QAM 8 keadaan adalah teknik encoding M-er dengan M=8. Dengan QAM 8 keadaan keluaran yang mungkin untuk satu frekuensi pembawa. Untuk memperoleh 8 kondisi masukan yang berbeda maka data masukan biner digabung menjadi tiga kelompok bit yang disebut TRIBIT (2^3 = 8). Masing –masing kode tribit menghasilkan salah satu keluaran yang mungkin.
Sumber :
http://sigitkus.lecture.ub.ac.id/?p=2046
Kusmaryanto Sigit, Teknik Modulasi Quadrature Amplitude Modulation. ( sigitkus.lecture.ub.ac.id)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar