Senin, 10 Oktober 2016

Organisasi Komputer Dasar


Organisasi Komputer adalah bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional dan interkoneksi antar komponen penyusun sistem komputer dalam merealisasikan aspek arsitekturalnya. Contoh aspek organisasional adalah teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem memori, dan sinyal–sinyal kontrol. 

Organisasi Komputer :

 Bagian yang terkait erat dengan unit–unit operasional, Contoh: teknologi hardware, perangkat antarmuka, teknologi memori, sistem  memori, dan sinyal sinyal kontrol.


ORGANISASI KOMPUTER DASAR

Organisasi Komputer mempelajari bagian yang terkait dengan unit‑unit operasional komputer dan hubungan antara komponen sistem komputer.

contoh: sinyal kontrol, interface, teknologi memori

ü  Struktur komputer adalah cara komponen - komponen komputer saling terkait dan berhubungan.

ü  Fungsi komputer adalah operasi masing ‑ masing komponen sebagai bagian dari struktur

Dari asal katanya “to compute” komputer berarti alat penghitung. Ternyata sekarang komputer tak hanya berguna sebagai alat hitung saja tetapi sudah meluas fungsinya. Cara kerja sebuah komputer dapat dideskripsikan secara sederhana dengan diagram blok sebagai berikut :

Secara umum masing-masing bagian dapat kita rinci sebagai berikut :
1.  Input Device
Input device adalah peralatan yang  kita gunakan untuk memasukkan data atau perintah ke dalam komputer. Contoh : keyboard, mouse, dan scanner
2.  Output Device
Output device adalah peralatan yang kita gunakan untuk  melihat hasil pengolahan data atau perintah yang dilakukan oleh komputer. Contoh :  monitor
3.  I/O Ports
I/O adalah Input/Output. Bagian ini digunakan  untuk menerima ataupun mengirim data keluar sistem. Peralatan-peralatan input dan output seperti yang tercantum di atas terhubung melalui port ini.
4.  Central Processing Unit
Central Processing Unit (CPU) merupakan otak sistem komputer. CPU memilikidua bagian fungsi operasional yaitu Arithmetical Logical Unit (ALU) sebagai pusat pengolah data serta bagian Control Unit (CU) digunakan untuk mengontrol kerja komputer. Biasa disebut dengan nama processor saja.
5.  Memory
Bagian ini terdiri dari internal memory yaitu berupa RAM (Random Access Memory) dan ROM (Read Only Memory) serta eksternal memory yaitu berbagai macam disk seperti hard disk, floppy disk dan optical disc.
6.  Data Bus
Data bus adalah jalur-jalur perpindahan data antarmodul dalam sistem komputer. Biasanya terdiri dari 8, 16 , 32 atau 64 jalur data yang paralel. Karena pada suatu saat tertentu masing-masing saluran hanya dapat membawa 1 bit data, maka jumlah saluran menentukan jumlah bit yang dapat ditransfer pada suatu saat. Lebar data bus ini menentukan kinerja  sistem secara keseluruhan. Sifatnya bidirectional, misalnya  CPU dapat membaca dari memory atau port dan dapat juga mengirim ke memory atau port.
7.  Address Bus
Address Bus digunakan  untuk menandakan lokasi sumber ataupun tujuan pada proses transfer data. Pada jalur ini CPU akan mengirimkan alamat memory yang akan ditulis atau dibaca. Address Bus biasanya terdiri atas 16,  20, 24  atau 32 jalur paralel. Lebar Address Bus menentukan kapasitas memory maksimum sistem.  Sebagai contoh bila CPU mempunyai Address Bus 20 bit maka CPU dapat mengalamatkan 220 atau 1048576 alamat (1 MB).
8.  Control Bus
Control Bus digunakan  untuk mengontrol penggunaan serta akses ke Data Bus dan Address Bus.  Control Bus terdiri dari 4 sampai 10 jalur paralel. CPU akan mengirimkan sinyal pada control bus ini  bila akan meng-enable sebuah alamat yang ditunjuk, baik itu memory atau I/O port.
Struktur Dasar Komputer
Komputer adalah sebuah sistem yang berinteraksi dengan cara tertentu dengan dunia luar. Interaksi dengan dunia luar dilakukan melalui perangkat peripheral dan saluran komunikasi. Dalam buku ini akan banyak dikaji seputar struktur internal komputer. Perhatikan gambar  terdapat empat struktur utama:  Central Processing Unit (CPU), berfungsi sebagai pengontrol operasi komputer dan pusat pengolahan fungsi – fungsi komputer. Kesepakatan, CPU cukup disebut sebagai processor (prosesor) saja.  Memori Utama, berfungsi sebagai penyimpan data.  I/O, berfungsi memindahkan data ke lingkungan luar atau perangkat lainnya. System Interconnection, merupakan sistem yang menghubungkan CPU, memori utama dan I/O.
Komponen yang paling menarik namun paling kompleks adalah CPU. Struktur CPU terlihat pada gambar dengan struktur utamanya adalah : 
Control Unit, berfungsi untuk mengontrol operasi CPU dan mengontrol komputer secara keseluruhan. Arithmetic And Logic Unit (ALU), berfungsi untuk membentuk fungsi – fungsi  pengolahan data komputer.  Register, berfungsi sebagai penyimpan internal bagi CPU. CPU Interconnection, berfungsi menghubungkan seluruh bagian dari CPU. 

1. Fungsi Komputer
Fungsi dasar sistem komputer adalah sederhana seperti terlihat pada gambar 1.3. Pada prinsipnya terdapat empat buah fungsi operasi, yaitu : 
 Fungsi Operasi Pengolahan Data 
 Fungsi Operasi Penyimpanan Data 
 Fungsi Operasi Pemindahan Data 
 Fungsi Operasi Kontrol 

Komputer harus dapat memproses data. Representasi data disini bermacam–macam, akan tetapi nantinya data harus disesuaikan dengan mesin pemrosesnya. Dalam pengolahan data, komputer memerlukan unit penyimpanan sehingga diperlukan suatu mekanisme penyimpanan data. Walaupun hasil komputer digunakan saat itu, setidaknya komputer memerlukan media   penyimpanan untuk data prosesnya. Dalam interaksi dengan dunia luar sebagai fungsi pemindahan data diperlukan antarmuka (interface), proses ini dilakukan oleh unit Input/Output (I/O) dan perangkatnya disebut peripheral. Saat interaksi dengan perpindahan data yang jauh atau dari remote device, komputer melakukan proses komunikasi data.

Gambar Operasi-operasi Komputer
Gambar diatas mengilustrasikan operasi–operasi komputer. Gambar a adalah operasi pemindahan data, gambar b adalah operasi penyimpanan data, gambar c dan gambar d adalah operasi pengolahan data. 
Komponen Utama CPU
v  Arithmetic and Logic Unit (ALU), bertugas membentuk fungsi ‑ fungsi pengolahan data komputer
v  Control Unit, bertugas mengontrol operasi CPU dan secara keseluruhan mengontrol komputer sehingga terjadi sinkronisasi kerja antar komponen dalam menjalankan fungsi ‑ fungsi operasinya
v  Registers, adalah media penyimpan internal CPU yang digunakan saat proses pengolahan data
v  CPU Interconnections, adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register ‑ register dan juga dengan bus ‑ bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya
Fungsi CPU
v  Fungsi CPU adalah penjalankan program ‑ program yang disimpan dalam memori utama dengan cara mengambil instruksi ‑ instruksi, menguji instruksi tersebut dan mengeksekusinya satu persatu sesuai alur perintah
v  Proses Eksekusi Program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (fetch) dan operasi pelaksanaan instruksi (execute)
Siklus Fetch-Eksekusi
v  CPU awalnya akan membaca instruksi dari memori
v  Terdapat register dalam CPU yang berfungsi mengawasi dan menghitung instruksi selanjutnya, yang disebut Program Counter (PC)
v  PC akan menambah satu hitungannya setiap kali CPU membaca instruksi
v  Instruksi ‑ instruksi yang dibaca akan dibuat dalam register instruksi (IR)

Aksi-Aksi CPU
v  CPU ‑ Memori, perpindahan data dari CPU ke memori dan sebaliknya
v  CPU - I/0, perpindahan data dari CPU ke modul I/0 dan sebaliknya
v  Pengolahan Data, CPU membentuk sejumlah operasi aritmatika dan logika terhadap data
v  Kontrol, merupakan instruksi untuk pengontrolan fungsi atau kerja. Misalnya instruksi pengubahan urusan eksekusi
Siklus Instruksi
v  Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya
v  Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU
v  Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan
v  Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori
v  Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul 1/0
v  Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi
v  Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori

Fungsi Interrupt
v  Fungsi interupsi adalah mekanisme penghentian atau pengalihan pengolahan instruksi dalam CPU kepada routine interupsi. Hampir semua modul (memori dan I/0) memiliki mekanisme yang dapat menginterupsi kerja CPU
v  Tujuan interupsi secara umum untuk menejemen pengeksekusian routine instruksi agar efektif dan efisien antar CPU dan modul ‑ modul I/0 maupun memori
v  Setiap komponen komputer dapat menjalankan tugasnya secara bersamaan, tetapi kendali terletak pada CPU disamping itu kecepatan eksekusi masing ‑ masing modul berbeda sehingga dengan adanya fungsi interupsi ini dapat sebagai sinkronisasi kerja antar modul

Sinyal Interupsi
v  Program, yaitu interupsi yang dibangkitkan dengan beberapa kondisi yang terjadi pada hasil eksekusi program. Contohnya: arimatika overflow, pembagian nol, oparasi ilegal
v  Timer, adalah interupsi yang dibangkitkan pewaktuan dalam prosesor. Sinyal ini memungkinkan sistem operasi menjalankan fungsi tertentu secara reguler
v  //0, sinyal interupsi yang dibangkitkan oleh modul I/0 sehubungan pemberitahuan kondisi error dan penyelesaian suatu operasi
v  Hardware failure, adalah interupsi yang dibangkitkan oleh kegagalan daya atau kesalahan paritas memori

Mekanisme Interupsi
v  Saat suatu modul telah selesai menjalankan tugasnya dan siap menerima tugas berikutnya maka modul ini akan mengirimkan permintaan interupsi ke prosesor
v  Prosesor akan menghentikan eksekusi yang dijalankannya untuk menghandel routine interupsi
v  Setelah program interupsi selesai maka prosesor akan melanjutkan eksekusi programnya kembali
v  Saat sinyal interupsi diterima prosesor ada dua kemungkinan tindakan, yaitu interupsi diterima/ditangguhkan dan interupsi ditolak

Iterupsi Ditangguhkan
v  Prosesor menangguhkan eksekusi program yang dijalankan dan menyimpan konteksnya. Tindakan ini adalah menyimpan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi dan data lain yang relevan
v  Prosesor menyetel program counter (PC) ke alamat awal routine interrupt handler

Iterupsi  Ganda
v  Menolak atau tidak mengizinkan interupsi lain saat suatu interupsi ditangani prosesor. Kemudian setelah prosesor selesai menangani suatu interupsi maka interupsi lain baru di tangani. Pendekatan ini disebut pengolahan interupsi berurutan / sekuensial
v  Prioritas bagi interupsi dan interrupt handler mengizinkan interupsi berprioritas lebih tinggi ditangani terlebih dahulu. Pedekatan ini disebut pengolahan interupsi bersarang
Interupsi Bersarang
v  Sistem memiliki tiga perangkat 1/0: printer, disk, dan saluran komunikasi
v  Pada awal sistem melakukan pencetakan dengan printer, saat itu terdapat pengiriman data pada saluran komunikasi sehingga modul komunikasi meminta interupsi
v  Proses selanjutnya adalah pengalihan eksekusi interupsi mudul komunikasi, sedangkan interupsi printer ditangguhkan
v  Saat pengeksekusian modul komunikasi terjadi interupsi disk, namun karena prioritasnya lebih rendah maka interupsi disk ditangguhkan
v  Setelah interupsi modul komunikasi selesai akan dilanjutkan interupsi yang memiliki prioritas lebih tinggi, yaitu disk
v  Bila interupsi disk selesai dilanjutkan eksekusi interupsi printer
v  Selanjutnya dilanjutkan eksekusi program utama 

Sumber :
http://adiputra17.it.student.pens.ac.id/kelas1smt1/organ_dan_arsitektur_komputer/Buku.pdf
dina_agustin.staff.gunadarma.ac.id/.../ORGANISASI+KOMPUTER+DASAR