Replacement
Analysis
( Analisis Penggantian )
- Pendahuluan
Setiap peralatan mempunyai keterbatasan umur atau masa pakai. Apabila pada akhir masa pakai, alat masih di butuhkan maka perlu penggantian. Oleh karena itu, masalah penggantian (replacement problem)
memerlukan analisis ekonomi teknik yang sangat hati-hati agar dapat diperoleh
informasi yang dibutuhkan untuk membuat keputusan logis yang selanjutnya dapat
memperbaiki efisiensi operasi serta posisi persaingan perusahaan.
Kadang-kadang
analisis ini berupa pertanyaan mengenai apakah kita harus menghentikan
penggunaan sebuah aset tanpa dilakukan penggantian (abandonment) atau apakah kita tetap mempertahankan aset tersebut
sebagai cadangan (back-up) daripada
sebagai penggunaan utama. Keputusan dapat berupa pertanyaan apakah keharusan
perubahan tersebut dapat dipenuhi dengan memperbesar
kapasitas atau kemampuan aset yang sudah ada saat ini atau apakah harus
mengganti aset yang ada saat ini (aset lama), yang secara deskriptif sering
disebut sebagai defender, dengan
sebuah aset baru. Satu atau lebih alternatif aset pengganti (baru) kemudian
disebut sebagai (challenger).
ALASAN-ALASAN ANALISIS PENGGANTIA
Empat alasan utama yang meringkas
sebagian besar penyebab penggantian alat adalah sbb:
- Kerusakan
(pemburukan) fisik
: adalah perubahan yang terjadi pada kondisi fisik aset. Biasanya,
penggunaan berlanjut (penuaan) akan menyebabkan pengoperasian sebuah alat menjadi kurang efisien.
- Keperluan
perubahan : aset modal digunakan untuk memproduksi barang
dan jasa yang dapat memenuhi keinginan manusia. ® kategori
lain dari keusangan
- Teknologi : Dampak
perubahan teknologi terhadap berbagai jenis aset akan berbeda-beda. Contoh
: peralatan manufaktur terotomatisasi. ® kategori
lain dari keusangan
- Pendanaan : Faktor
keuangan melibatkan perubahan peluang ekonomi eksternal terhadap operasi
fisik atau penggunaan aset dan akan melibatkan pertimbangan pajak. Contoh
: menyewa (mengontrak) aset mungkin akan lebih menarik daripada memiliki
aset tersebut. ® dapat
dianggap sebagai bentuk keusangan
Umur ekonomi (economic life) adalah periode
waktu (tahun) yang menghasilkan equivalent
uniform annual cost (EUAC) minimum dari kepemilikan dan pengoperasian
sebuah aset.
Umur kepemilikan (ownership life) adalah periode
antara tanggal perolehan dan tanggal “pembuangan” (disposal) oleh seorang
pemilik. Contoh : sebuah mobil dapat berfungsi sebagai kendaraan keluarga utama
untuk beberapa tahun dan kemudian berfungsi sebagai angkutan lokal untuk
beberapa tahun kemudian.
Umur fisik (physical life) adalah periode
antara perolehan awal dan pelepasan (pembuangan) akhir sebuah aset selama
rangkaian kepemilikannya. Contoh : mobil yang baru saja digambarkan dapat
memiliki beberapa pemilik selama keberadaannya.
Masa manfaat (useful life) adalah
periode waktu (tahun) selama sebuah aset berada dalam masa produktif (baik
sebagai aset utama maupun cadangan). Masa manfaat adalah estimasi seberapa lama
sebuah aset diharapkan dapat dimanfaatkan dalam perdagangan atau bisnis untuk
menghasilkan pendapatan.
3. Perbandingan defender-challenger
Defender : Nilai Pasar Sekaran, biaya operasional tahunan/bulanan, pendapatan operasional, nilai sisa, umur ekonomi yang tersisa.
Challenger : Investasi baru/harga perolehan, biaya operasional, pendapatan, nilai sisia, umur ekonomi yang di rencanakan.
Pebandingan ketika masa manfaat aset lama berbeda dengan aset pengganti.
Situasi terjadi ketika masa
manfaat aset pengganti terbaik dan aset lama diketahui, atau dapat diestimasi,
namun tidak memiliki nilai yang sama.
Ketika asumsi
berulangan (repeatability) tidak
dapat diterapkan, asumsi berakhir bersamaan (coterminated) dapat digunakan; asumsi ini menggunakan periode studi
terbatas untuk semua alternatif. Jika pengaruh inflasi akan dilibatkan dalam
analisis penggantian, dianjurkan untuk menggunakan asumsi coterminated.
contoh :
Sebuah robot digunakan dalam
sebuah laboratorium komersial untuk menangani sampel keramik yang ditempatkan
dalam ruang bertemperatur tinggi yang merupakan bagian dari sebuah prosedur
pengujian. Karena adanya perubahan kebutuhan konsumen, robot tersebut tidak
akan dapat memenuhi persyaratan kebutuhan masa datang. Sedangkan di masa datang
akan diperlukan pengujian sampel material keramik yang lebih besar, juga dengan
temperatur yang makin tinggi. Kedua perubahan ini akan melebihi kemampuan
operasi robot yang ada saat ini. Karena situasi
ini, dua robot berteknologi tinggi telah dipilih untuk dilakukan analisis
ekonomi dan perbandingan diantara keduanya. Estimasi berikut ini telah
dikembangkan dari informasi yang diberikan oleh beberapa pengguna robot-robot
tersebut dan data-data yang diperoleh dari pembuat robot tersebut. MARR sebelum
pajak perusahaan adalah 25% per tahun. Berdasarkan informasi ini, robot mana
yang secara ekonomi lebih dipilih?
|
ROBOT
|
R1
|
R2
|
Investasi
modal harga pembelian
|
-$38.200
|
-$51.000
|
Biaya
pemasangan
|
-2.000
|
-5.500
|
Biaya tahunan
|
-1.400
dalam tahun 1, dan meningkat setelahnya pada tingkat 8%/tahun
|
-1.000
pada tahun 1, dan meningkat setelahnya pada $150/tahun
|
Masa manfaat
(tahun)
|
6
|
110
|
Nilai pasar
|
-$1.500
|
+$7.000
|
Asumsi berulangan
(repeatability) dengan metode AW
digunakan dalam pembandingan kedua robot. Kedua robot tersebut, jika terpilih,
diharapkan dapat memberikan jasa yang diinginkan selama periode masa manfaat
totalnya. Demikian pula kedua robot paling mungkin akan diganti pada akhir masa
hidupnya dengan robot baru pengganti yang lebih baik. Ekuitas biaya tahunan (annual equivalent cost) sebuah penantang
baru pada saat itu harus lebih kecil dari model R1 atau R2 dan harus memberikan
jasa yang sama atau lebih baik karena perkembangan teknologi yang terus
berlanjut serta persaingan diantara pembuat robot.
Estimasi biaya
tahunan R1 adalah urutan kas geometris dimulai tahun pertama. Convenience rate yang dibutuhkan untuk
menghitung PW urutan ini adalah
icr = (0,25-0,008)/1,08 = 0,1574 atau 15,74%.
Nilai sisa (salvage value) negatif (-$1.500)
menunjukkan biaya neto yang diharapkan untuk pelepasan aset pada akhir tahun
keenam.
AWR1(25%)
= -($38.200+$2.000)(A/P,25%,6) –($1.400/1,08)(P/A,15,74%,6)
- ($1.500)(A/F,25%,6)
= -$15.382
Untuk model R2,
AW selama masa manfaatnya adalah
AW (25%) =
-($51.000+$5.500)(A/P,25%,10)
–[$1.000(P/A,25%,10)+$150(P/G,25%,10)](A/P,25%,10)
+$7.000(A/F,25%,10)
= -$17.035
Robot pengganti R1 secara ekonomis
lebih dipilih karena AW selama masa manfaatnya memiliki nilai negatif paling
kecil (-$15.382).
- Umur ekonomi
aset baru ( challenger )
Umur ekonomi aset akan meminimasi
ekuivalen biaya tahunan seragam (equivalent
uniform annual cost – EUAC) kepemilikan dan pengoperasian aset. Sangat
penting untuk mengetahui umur ekonomi aset baru (penantang) berdasarkan prinsip
bahwa aset baru dan aset lama harus dibandingkan berdasarkan umur ekonomi
(optimum) mereka.
- Umur ekonomi
aset lama ( defender )
Pembandingan aset baru dengan lama
harus dilakukan secara hati-hati karena melibatkan umur yang berbeda. Aset lama harus dianggap memiliki umur lebih
lama dibanding umur ekonomi sebenarnya sepanjang biaya marginalnya kurang dari EUAC minimum aset baru.
4. Sisa umur defender (remaining life of
the defender)
Jika tidak ada nilai pasar aset lama saat
ini atau nanti (dan tidak ada pengeluaran untuk perbaikan) dan jika biaya
operasi aset lama diperkirakan akan meningkat setiap tahun, maka sisa umur
ekonomi yang menghasilkan equivalent uniform annual cost ( EUAC ) paling kecil akan satu tahun.
Jika nilai pasar lebih
besar dari nol dan diharapkan menurun dari tahun ke tahun, maka perlu dilakukan
perhitungan sisa umur ekonomi. Penundaan (postponement)
umumnya diartikan sebagai penundaan keputusan mengenai kapan akan melakukan
penggantian, bukan mengenai keputusan untuk menunda penggantian sampai tanggal
masa datang tertentu.
5.
Umur ekonomis challenger
Sangat penting mengetahui umur
ekonomi, EUAC minimum dan total biaya tahun demi tahun atau biaya tambahan
untuk aset baru maupun aset lama sehingga keduanya dapat dibandingkan
berdasarkan evaluasi terhadap umur ekonomi dan biaya yang paling hemat
keduanya.
Untuk sebuah aset
baru, umur ekonominya dapat dihitung jika investasi modal,biaya tahunan dan
nilai pasar per tahun diketahui atau dapat diestimasi.
6. Teknik Analisis Penggantian
Analisis penggantian aset adalah suatu analisa terhadap alternatif pergantian
dari cara lama (defender) kepada cara baru (challenger). Studi ekonomi tentang
penggantian aset atau replacement ini pada dasarnya sama dengan metoda pembanding alternatif, tujuannya adalah untuk menentukan kapan suatu alat harus
diganti dengan alat lain yang baru.
Perbedaannya adalah :
- Alternatif yang satu adalah tetap menggunakan mesin lain yang masih bisa digunakan disebut defender
- Alternatif lainnya yaitu mengganti mesin disebut challenger. Alasan diadakannya analisis penggantian aset/replacement ini adalah sebagai berikut :
- Kapasitas alat tidak sesuai dengan demand ( misal demand besar, kapasitas kecil).
- Alat yang ada sudah aus dan tidak dapat dipakai lagi (baik karena pemakaian normal atau rusak).
- Absolence baik fungsional maupun ekonomi sehingga menyebabkan profit menurun. Analisis penggantian aset/replacement biasanya digunakan pada kondisi performance dari mesin menurun, perubahan kebutuhan, dan mesin yang sudah ketinggalan jaman.
7. Penerapannya
Dalam praktek, analisis penggantian
kadang-kadang melibatkan aset lama yang tidak dapat memenuhi kebutuhan di masa
datang tanpa memperbesar (augmenting) kemampuannya. Jika kasus ini terjadi,
maka aset lama yang kemampuannya telah meningkat harus kompetitif dengan
pengganti terbaiknya.
Contoh :
Sistem pensuplai
listrik darurat sebuah rumah sakit yang dimiliki sebuah perusahaan jasa medis
saat ini didukung oleh sebuah generator listrik diesel 80kW yang telah
digunakan selama lima tahun lalu [investasi modal =$210.000; MACRS (GDS) kelas
properti tujuh tahun]. Sebuah perusahaan engineering sedang mendisain
modifikasi terhadap sistem listrik dan mekanik rumah sakit sebagai bagian dari
proyek perluasan. Sistem pensuplai listrik darurat yang telah didesain ulang
tersebut akan memerlukan kapasitas 120kW untuk dapat memenuhi peningkatan
kebutuhan. Dua desain awal sistem tersebut sedang dipertimbangkan. Desain
pertama adalah memperbesar generator 80kW saat ini dengan sebuah mesin diesel
40kW baru (GDS kelas properti tujuh tahun). Alternatif desain kedua adalah
mengganti generator saat ini dengan alternatif terbaik (penantang), yaitu
sebuah unit bertenaga turbin dengan kapasitas 120kW. Kedua alternatif akan
memberikan tingkat jasa yang sama terhadap operasi sistem pensuplai listrik
darurat tersebut.
Alternatif kedua,
jika dipilih, akan disewa oleh rumah sakit untuk jangka waktu sepuluh tahun.
Pada akhir tahun kesepuluh itu, kontrak sewa akan dinegosiasi ulang untuk
mengganti bagian-bagian dari peralatan atau untuk mengganti generator dengan
kapasitas yang sama. Untuk tujuan analisis penggantian ini, telah diestimasi
beberapa informasi tambahan berikut :
|
Alternatif
|
Aset
lama
|
Penantang
|
80kW
|
40kW
|
Investasi
modal
|
-$90.000a
|
-$140.000
|
-$10.000b
|
Jumlah sewa
tahunan
|
0
|
0
|
-$39.200
|
Jam
operasi/tahun
|
260
|
260
|
260
|
Biaya tahunan
(tahun nol $) :
Biaya operasi
dan pemeliharaan (O&M) per jam
|
-$80
|
-$35
|
-$85
|
Biaya-biaya
lain
|
-$3.200
|
-$1.000
|
-$2.400
|
Masa manfaat
(tahun)
|
10
|
15
|
15
|
- Biaya
oportunitas berdasarkan nilai pasar aset lama saat ini (outsider viewpoint)
- Simpanan yang
disyaratkan dalam kontrak sewa aset penantang. Nilai ini akan dikembalikan pada
akhir tahun kesepuluh.
Jumlah sewa
tahunan aset penantang tidak akan berubah selama 10 tahun periode kontrak.
Biaya O&M per jam operasi serta biaya-biaya tahunan lainnya diestimasi
berdasarkan nilai dollar tahun nol dan diharapkan akan meningkat pada 4% per
tahun (asumsikan tahun dasar b adalah tahun nol).
Estimasi nilai
pasar aset lama saat ini adalah $90.000, sedangkan nilai pasar akhir tahun
kesepuluh tambahan, berdasarkan dollar tahun nol adalah $30.000. Sementara itu
estimasi pasar generator baru 40kW, sepuluh tahun dari sekarang dalam dollar
tahun nol, adalah $38.000. Kedua nilai pasar masa datang tersebut diperkirakan
akan meningkat 2% per tahun.
MARR perusahaan
setelah pajak (i) adalah 12% per tahun, sementara tarif pajak penghasilan
efektifnya adalah 40%. Periode analisis sepuluh tahun dianggap tepat untuk
situasi keputusan ini (ingat bahwa dengan dilibatkannya pertimbangan pajak dan
perubahan harga dalam analisis, periode analisis berdasarkan asumsi coterminated akan digunakan). Berdasarkan analisis dolar aktual
setelah pajak, alternatif mana (memperbesar kapasitas aset lama atau penyewa
aset baru) yang harus dipilih sebagai bagian dari desain modifikasi sistem
tenaga listrik darurat?
Jawaban :
Analisis setelah
pajak alternatif pertama, yaitu mempertahankan aset lama dan memperbesar
kapasitasnya dengan generator 40kW
Pembesaran aset
lama dengan generator baru 40kW
(1)
Akhir
tahun, k
|
(2)
BTCF
|
Depresiasi
|
(5)
=(2)+(3)+(4)
Pajak
penghasilan
|
(6)
Pajak
penghasilan 40%
|
(7)
=(2)-(6)
ATCF
|
(3)
80kW
|
(4)
40kW
|
0
|
-$230.000
=-($90.000+$140.000)
|
|
|
-$33.772c
|
$13.509
|
-$216.491
|
1
|
-35.464
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)
|
$18.732
=$210.000x0.0892
|
$20.006
=$140.000x0,1429
|
-74.202
|
29.681
|
-5.783
|
2
|
-36.883a
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2
|
18.753
=$210.000x0,0893
|
34.286
=$140.000x0,2449
|
-89.922
|
35.969
|
-914
|
3
|
-38.358
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)3
|
9.366
=$210.000x0,0446
|
24.486
=$140.000x0,1749
|
-72.210
|
28.884
|
-9.474
|
4
|
-39.892
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)4
|
|
17.486
=$140.000x0,1249
|
-57.378
|
22.951
|
-16.941
|
5
|
-41.488
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)5
|
|
12.502
=$140.000x0,0893
|
-53.990
|
21.596
|
-19.892
|
6
|
-43.147
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)6
|
|
12.488
=$140.000x0,0892
|
-55.635
|
22.254
|
-20.893
|
7
|
-44.873
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)7
|
|
15.502
=$140.000x0,0893
|
-57.375
|
22.950
|
-21.923
|
8
|
-46.668
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)8
|
|
6.244
=$140.000x0,0446
|
-52.912
|
21.165
|
-25.503
|
9
|
-48.535
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)9
|
|
|
-48.535
|
19.414
|
-29.121
|
10
|
-50.476
=-[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)10
|
|
|
-50.476
|
20.190
|
-30.286
|
10
(MV)
|
82.982b
|
|
|
82.892
|
-33.157
|
49.735
|
a
–[260($80+$35)+($3.200+$1.000)](1,04)2=-$36.883
b MV10=($30.000+$38.000)(1,02)10=$82.892
c Jika aset lama
akan dijual sekarang, keuntungan pelepasan = $90.000-$56.228 = $33.772; dimana
BV sekarang, jika dijual, sebesar $56.228
BV
pada akhir tahun keempat (BV4)
=
$210.000-$210.000(0,1429+0,2449+0,1749+0,1249) = $65.604
Deduksi depresiasi dalam 5 tahun =
(0,5)(0,0893)($210.000) = $9.376,5
BV pada akhir
tahun kelima = $65.604 - $9.376,5 = $56.227,5 = $56.228
PW
setelah pajak (MARR=12%/tahun) untuk mempertahankan aset lama dan memperbesar
kapasitasnya adalah :
PW
(12%) = -$216.000-$5.783(P/F,12%,1)-$914(P/F,12%,2)-$9.474(P/F,12%,3)- …..
+($49.735-$30.286)(P/F,12%,10)
=
-$277.098
Berdasarkan kontrak sewa aset
pengganti, harus diserahkan deposit sebesar $10.000 yang secara penuh
dikembalikan pada akhir tahun ke-10. Tidak terdapat konsekuensi pajak berkaitan
dengan transaksi deposit ini. Arus kas tahunan sebelum pajak (BTCF) untuk aset
pengganti adalah penjumlahan dari
(1)
sewa tahunan, yang tetap konstan selama sepuluh
tahun periode kontrak
(2)
biaya O&M tahunan dan biaya-biaya lainnya, yang
akan meningkat pada tingkat 4% per tahun.
BTCF aset pengganti pada tahun satu
adalah -$39.200-[$85(260)+$2.400(1,04)] =
-$64.680
Jumlah BTCF tahunan untuk tahun
satu sampai sepuluh ini dideduksi secara penuh dari pendapatan kena pajak, dan
terdapat pula pendapatan kena pajak untuk alternatif (perusahaan tidak dapat
mengklaim penyusutan pada aset pengganti karena aset tersebut tidak dimiliki
sendiri).
Dengan demikian,
PW setelah pajak (MARR=12%/tahun) dengan memilih aset baru (penantang) dengan
mengasumsikan bahwa aset ini disewa berdasarkan persyaratan kontrak tersebut,
adalah
PW(12%) =
-$10.000+$10.000(P/F,12%,10)-(1-0,4)($39.200)(P/A,12%,10)
–(1-0,4)[$85(260)+$2.400](P/A,Icr=7,69%,10)
= -$239.705
dimana icr=(0,12-0,04)/(1,04)=0,0769
dan (P/A,7,69%,10)=6,8049
Berdasarkan analisis
setelah pajak, aset penantang ternyata lebih ekonomis untuk dipergunakan dalam
sistem pensuplai listrik darurat sebab PW nya memiliki
sumber : http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/35719/e328e1a401f5b4b2b17d439cce58d5e2
http://masud.lecture.ub.ac.id/files/2013/03/10